News
Kamis, 5 Agustus 2010 - 14:34 WIB

Panglima TNI tampik tentara RI kabur di Libanon

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Panglima TNI menampik anggapan jika 2 tentara perdamaian Indonesia yang tergabung di UNIFIL, kabur saat insiden baku tembak antara Libanon dan Israel. Tentara Indonesia tidak diperbolehkan untuk ikut konfrontasi.

“Bukan kabur, tapi pasukan kita berlindung di balik bangunan itu,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso kepada wartawan di Istana Bogor, Kamis (5/8).

Advertisement

Djoko mengatakan tentara Indonesia adalah tentara perdamaian, jadi tidak boleh ikut konfrontasi. Tentara perdamaian bertugas melerai sebelum kontak senjata terjadi.

“Kita kan tentara perdamaian. Itu kan ada mekanismenya,” terang Djoko.

Lebih lanjut, Djoko menjelaskan bahwa mekanisme sebagai petugas perdamaian, adalah melaporkan ke post commander, lalu post commander yang melaporkan ke kedua belah pihak yang bertikai.

Advertisement

Sebelumnya televisi Hizbullah, Al Manar menayangkan dua prajurit TNI dari UNIFIL, meninggalkan lokasi pertempuran Israel dan Libanon dengan menumpang taksi. Tayangan ini menimbulkan kecaman dari media Libanon. Mereka dikatakan impoten karena tidak bisa mencegah pertempuran.

dtc

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Panglima TNI Tampik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif