SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sementara itu, usaha penyedia armada, baik transportasi darat, udara, dan kereta api (API) juga telah menyiapkan sarana dan strategi guna memperlancar arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini. “Kalau sampai H-10 ada perbaikan jalan yang belum rampung, kami minta warga melapor,” kata Edi Gunawan, pejabat yang mewakili Bina Marga DPU Jateng dalam rapat koordinasi persiapan Lebaran yang digelar lintas instansi di UP Perhubungan Wilayah Surakarta, Rabu (4/8).
Hadir dalam acara itu perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng, Dishub Kota Solo, DPU Provinsi, Dishub Kota Solo, PT Kereta Api, Organda, Kepolisian, Angkasa Pura, hingga Jasa Raharja. Setali dengan Bina Marga Jateng, Kabid Bina Marga DPU Kota Solo juga berjanji akan menuntaskan segala proyek perbaikan jalan paling lambat H-10 Lebaran.
Sementara itu, pihak PT KA mengaku telah membuka loket-loket KA di sejumlah bank dan instansi lainnya. Tiket-tiket tersebut siap dijual pada 30 hari sebelum dipakai. “Pembukaan loket-loket diberbagai tempat, untuk meminimalkan antrean. Kami imbau warga mewaspadai calo-calo,” kata Wakil Kepala Stasiun KA Balapan, Soeyatno. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah KA cadangan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan penumpang Lebaran.
PT Angkasa Pura Bandara Adisoemarmo Surakarta, selain telah menambah pesawat terbang jurusan Jakarta-Solo dan sebaliknya Solo-Jakarta, pihaknya juga telah menyiapkan 600 seat kursi ruang tunggu.
Sementara itu, untuk menjamin keamanan bagi pemudik Lebaran, Satlantas Poltabes Solo akan menerjunkan 350-an personel di lapangan. Mereka akan bertugas mengawal iring-iringan kendaraan mudik Lebaran mulai H-7 hingga H+7. “Sebab pemudik kendaraan bermotor ini masih cukup tinggi, jadi harus mendapatkan pengawalan,” kata Wakil Kasatlantas Poltabes Solo, AKP Suwito.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Baskoro menambahkan, bahwa pihaknya bekerjasama dengan Poltabes juga akan mendirikan rest area di sejumlah titik di Kota Solo.
asa