SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wakil Rektor UUM Prof Dr Mohamed Mustafa Ishak mengatakan pemilihan SBY karena sumbangannya dalam mengokohkan hubungan kedua negara, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi.
“UUM yang terletak dalam lingkungan Pertumbuhan Segitiga Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT) mendapatkan manfaat yang besar, khususnya melalui program yang diadakan sekretariat IMT-GT seperti program pertukaran mahasiswa, kebudayaan, dan olah raga,” kata dia sebagaimana dikutip Bernama, Selasa (3/8).
Upacara penganugerahan gelar itu sendiri, kata Mohamed, akan dilakukan secara langsung oleh Yang Di-Pertuan Agung Tuanku Mizan Zainal Abidin pada 23 Oktober mendatang bersamaan dengan upacara wisuda ke-23 UUM, atau upacara wisuda khusus UUM pada 16 Februari tahun depan.
Mohamed juga memuji SBY sebagai arsitek pemulihan keamanan di Indonesia dan secara tidak langsung telah berkontribusi dalam memperkokoh keamanan di kawasan Asia Tenggara sehingga memberi dampak kestabilan ekonomi dan politik.
Mohamed berharap, dengan penganugerahan doktor kehormatan itu, dapat semakin membantu mempromosikan Malaysia sebagai tujuan belajar lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia.
Saat ini, sebanyak 690 mahasiswa Indonesia sedang mengambil perkuliahan di UUM, dan dari jumlah tersebut 293 diantaranya merupakan mahasiswa pascasarjana. Sedangkan sisanya mahasiswa S-1.
dtc/nad