News
Selasa, 3 Agustus 2010 - 12:07 WIB

Perempuan berbobot 240 Kg meninggal setelah melahirkan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bucharest–Beberapa waktu lalu Victoria Lacatus menjadi bahan pemberitaan media dunia karena berhasil melahirkan bayi perempuan dengan selamat. Kelahiran bayi Lacatus ramai diberitakan sebab sang ibu menderita obesitas dengan berat tubuh mencapai 240 kilogram saat melahirkan bayinya.

Namun kini Lacatus telah meninggal dunia. Perempuan Rumania itu meninggal akibat serangan jantung. Perempuan berumur 25 tahun itu berpulang lima bulan setelah melahirkan bayinya.

Advertisement

Menurut kerabat Lacatus, seperti diberitakan News.com.au, Selasa (3/8), perempuan itu menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (1/8) waktu setempat setelah mengalami demam tinggi dan gangguan pernafasan.

Lacatus mengalami demam pekan lalu dan dirawat di rumah sakit di Kota Caracal, Rumania selatan. Karena kondisinya memburuk, dia dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di wilayah tersebut namun kemudian meninggal.

Menurut para dokter di Rumah Sakit Craiova di Rumania selatan, jantung Lacatus berhenti berdetak pada Minggu, waktu setempat. Dikatakan manajer rumah sakit, Florin Petrescu, para dokter sempat mencoba melakukan resusitasi pada Lacatus selama 30 menit. Upaya itu sulit karena tubuhnya yang luar biasa gemuk. Malang, nyawa Lacatus tak bisa tertolong.

Advertisement

Menurut saudara perempuan Lacatus, Cristina Sosoiu pada harian lokal, Libertatea, setelah melahirkan melalui operasi caesar pada 18 Februari lalu, berat badan Lacatus bertambah sekitar 20 kilogram. Dokter pun telah menyuruh Lacatus untuk berdiet.

Bayi Lacatus saat ini dalam kondisi baik dengan berat badan sekitar 4 kilogram. Saat Lacatus melahirkan bayinya, ginekolog asal Inggris, Dr. Daghni Rasasingham menyebut peristiwa itu langka mengingat bobot ibu yang super jumbo. Dikatakan Rasasingham, Lacatus berisiko mengalami pendarahan dan infeksi pasca kelahiran, serta diabetes.

dtc/ tiw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif