Jakarta–Empat orang warga Rawasari kembali mengubur diri untuk mempertahankan sepetak tanah di Rawa Kebo, Jakarta Pusat. Mereka meminta belas kasihan pemerintah untuk memberikan konpensasi yang pantas kepada 30-an yang tinggal ditanah bekas kuburan tersebut.
“Kami akan bertahan, mengubur diri hingga sampai tuntutan dipenuhi,” kata Ibu Salmah,42, di lokasi, Selasa, (3/8)).
Selain Salmah, ikut mengubur diri juga Yatnon, Mba Jojo dan Untung. Akibat tekanan tanah tersebut, Mba Jojo sempat tak tahan dan diangkat ke atas dengan dipapah. Beberapa yang lain juga mulai lemah dan terus bertahan. “Semoga pemerintah mendengar penderitaan kami,” bebernya.
Rencananya di atas tanah tersebut akan dibangun gedung Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Tapi karena warga telah menempati sejak tahun 50-an, mereka meminta ganti rugi yang layak.
Hingga saat ini, secara bergantian mereka bertahan di lubang sedalam 50 cm tersebut. “Pemerintah jangan asal gusur,” kisahnya.
dtc/ tiw