SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)–Kobaran api di rumah pasangan suami isteri (Pasutri) Daliman, 67-Jumilah, 60, warga Dusun Jogodayoh, Desa/Kecamatan Kalikotes Klaten yang menyebabkan Pasutri itu terluka, bukan karena tabung elpiji bocor dan atau meledak.
Namun, penyebabnya dipicu kelalaian manusia. Hasil penyelidikan aparat Polres Klaten dalam kasus itu menyebutkan tabung gas yang ada di rumah korban tidak bocor.
Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa, Senin (2/8), mengatakan, kedua tabung gas elpiji yang disita dari rumah korban tidak ditemukan kebocoran. Menurutnya, terjadinya gumpalan gas di dapur rumah korban akibat human error.
“Saat melepaskan tabung gas dari regulator ada gas yang keluar karena memang tabung itu masih ada isinya. Jadi bukan karena tabung elpijinya bocor atau meledak,” jelasnya di Klaten.
Diberitakan, Pasutri Daliman-Jumilah, Sabtu (31/7) lalu, menderita luka bakar akibat terkena kobaran api di dapur rumahnya. Diduga tabung gas yang ada di ruangan tersebut bocor, sehingga gas yang menggumpal terbakar saat tersulut api.
Daliman mengalami luka bakar serius dan dirawat intensif di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, sedangkan isterinya hanya luka ringan di bagian kaki dan diperbolehkan rawat jalan.
rei