News
Senin, 2 Agustus 2010 - 17:35 WIB

Asmindo targetkan ekspor furnitur 11%

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) memasang target yang tidak muluk-muluk untuk kenaikan ekspor furnitur di tahun 2010. Yaitu 11% dari realisasi US$2,3 miliar di tahun 2009.

“Target kenaikan kami tidak terlalu tinggi, karena dari sektor industri rotan saat ini sepertinya cukup tertekan dengan semakin banyaknya rotan sintetis. Terutama rotan sintetis yang dari China. Pasar rotan sintetis ini sekarang jauh lebih besar dari rotan alam,” tutur Ketua Asmindo, Ambar Tjahjono, melalui Pemasaran Asmindo Pusat, Wisnu Broto, saat ditemui Espos di sela-sela Pelatihan Desain Mebel di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Senin (2/8).

Advertisement

Di satu sisi, pelaku industri rotan yang sudah mengantongi sertifikasi green product juga masih sangat minim. Sertifikasi green product ini, lanjut Wisnu, sebenarnya tidak hanya digalakkan untuk industri rotan saja tetapi juga kayu.

Biarpun saat ini sudah banyak lembaga yang melakukan sertifikasi green product, tetapi minat dari industri yang masih sangat minim, mengingat harga trainee assesment yang dinilai masih relatif sangat mahal.

haw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif