“Pertama, itu adalah kantor pengaduan. Sebagai rumah aspirasi, siapapun warga masyarakat bisa datang ke situ,” ujar Wakil Ketua BURT DPR Pius Lustrilanang kepada detikcom, Senin (2/8).
Pius menyampaikan, rumah aspirasi juga akan dijadikan tempat pertemuan antara anggota DPR dengan pemerintah daerah tempat setempat. DPR berharap bisa memberi masukan kepada pemda seputar pembangunan di daerah.
“Sebagai tempat fasilitator pertemuan antara pemda dengan anggota DPR. Dengan demikian pemda bisa menyampaikan keluhannya langsung ke pusat,” terang politisi Partai Gerindra ini.
Pius berharap pembangunan rumah aspirasi dapat mendekatkan hubungan anggota DPR dengan rakyat. Dengan demikian setiap kunjungan kerja anggota DPR ke dapilnya menjadi lebih bermanfaat.
“Karena selama ini kunjungan anggota DPR tidak difasilitasi oleh sekretariat. Sehingga anggota DPR tidak lagi bingung memilih tempat untuk temu kangen dengan pemilihnya,” tutupnya.
dtc/nad