SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta--Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih satu-satunya gelar bagi Indonesia di Macau Terbuka kendati meloloskan finalis pada empat nomor.
Pada final turnamen Grand Prix Gold berhadiah 120.000 dolar AS, Minggu, Tontowi/Liliyana yang tampil pada turnamen pertama mereka, langsung meraih gelar dengan menyisihkan unggulan pertama Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa 21-14, 21-18.
“Pasti senang sekali baru dipasangkan sudah bisa juara,” kata Liliyana usai pertandingan.
“Mudah-mudahan tidak cepat puas dan bisa juara lagi di Taiwan,” tambah Liliyana yang awal bulan lalu juga meraih juara di Malaysia Grand Prix Gold bersama Devin Lahardi.
Sementara itu langkah Adriyanti Firdasari terhenti setelah dikalahkan pemain China Li Xuerui 18-21, 15-21 di final tunggal putri.
“Ya sayang nih, harusnya lebih rapi sedikit mainnya,” ujar asisten pelatih tunggal putri Thomas Indratjaja yang mendampingi Firdasari di Macau.
Tetapi, tambah Thomas, permainan Firdasari sudah baik dan stabil sejak babak awal hingga sampai ke final.
Finalis lainnya asal Indonesia, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari juga gagal membukukan kemenangan di final. Ganda putri unggulan kelima itu kandas di tangan pasangan Taiwan unggulan ketiga Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chien 21-16, 18-21, 16-21.
Ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan harus puas kembali menjadi runner-up setelah kalah oleh ganda Korea Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong 17-21, 15-21.
Pasangan tersebut juga berakhir sebagai finalis yang kalah pada Malaysia Grand Prix Gold awal Juli lalu. Selanjutnya, Alvent/Hendra akan bertanding di Taiwan pekan depan.
Adapun juara tunggal putra diraih pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei yang meraih kemenangan tanpa tanding atas Lee Hyun I’ll dari Korea.
Ant/tya