SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Saat ditemukan warga, beberapa jam kemudian, mobil sudah dalam posisi terbalik di saluran irigasi. Namun, semua penumpangnya, yakni Kusnadi, 40 (sopir), Sri Kusnanto, 41, Supriyanto, 26, dan Suryono, 19, semuanya warga Klaten, selamat.
Mereka mengalami luka ringan dan tiga di antaranya sempat dirawat ke Rumah Sakit Medika Mulia di Ngadirojo, Wonogiri, sebelum akhirnya pulang ke Klaten. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui secara pasti, namun ada dugaan bahwa sopir kendaraan itu mengantuk.
Seorang warga Dusun Semanding, Desa Tremes, Sidoharjo, mengaku melihat mobil itu terbalik di jurang saat hendak pergi ke ladang, tak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 WIB. “Waktu saya lihat, di mobil sudah tidak ada orang. Di dalam mobil ada banyak makanan, nasi, jajanan dan sebagainya. Saya tadinya berniat mencari STNK di dalam mobil, tapi kemudinya sulit dijangkau,” ujar Semin, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu siang.
Keterangan yang diperoleh Espos, saat kecelakaan itu terjadi, keempat penumpang sedang dalam perjalanan pulang dari mengunjungi teman di Ponorogo. Mereka sebenarnya tidak sendiri. Ada satu mobil lain yang dikendarai rekan mereka namun keduanya tidak bersamaan. Ada jarak sekitar 1,5 jam antara mobil pertama dan mobil kedua.
Mobil kedua inilah yang pertama menemukan korban dan langsung membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Pengemudi mobil kedua, Syaifuddin, 30, saat sampai di lokasi kejadian, melihat seseorang melambaikan tangan di tengah jalan. Ternyata orang itu adalah salah satu penumpang mobil yang masuk jurang, Supriyanto.
Syaifuddin lalu membawa para penumpang itu ke rumah sakit. Para penumpang itu ternyata tidak ada yang mengalami luka parah, hanya lecet-lecet dan bisa keluar sendiri dari dalam mobil setelah jatuh ke jurang.
Polisi baru mendapat laporan dan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Sejumlah petugas langsung melakukan tindakan, kemudian melakukan evakuasi dengan mobil derek.
shs