News
Minggu, 1 Agustus 2010 - 20:30 WIB

Anggota DPR dukung Irjen Herman mundur dari Satgas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Sikap Irjen Pol Herman Effendi yang mengundurkan diri dari Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dinilai tepat. Sebagai jenderal bintang dua, Herman memang tidak pantas masuk dalam Satgas.

“Memang waktu RDP kita meminta agar Pak Herman itu mengundurkan diri dari Satgas,” ujar anggota Komisi III Nasir Djamil, Sabtu (31/7).

Advertisement

Politisi PKS ini mengatakan, pangkat inspektur jenderal memang tidak tepat masuk dalam anggota Satgas. Mestinya, Polri cukup mengirimkan Perwira Menengah (Pamen) saja.

“Buat apa? Satgas kan lembaga non eksekusi? Setingkat jenderal mubazir saja,” imbuh Nasir.

Menurut Nasir, pangkat seperti Herman masih dibutuhkan oleh Polri untuk mengemban tugas yang lebih baik. Sementara, Satgas adalah lembaga yang tidak punya kewenangan langsung.

Advertisement

“Satgas ini bukan eksekutor hanya mengumpulkan dan menerima bola tidak menjemput bola. Nganggur dia (Herman),” tukasnya.

Karenanya, masalah beda pendapat antara Herman dengan Denny dianggap bukan alasan mengapa Herman harus mundur. Masalah itu dijadikan Herman sebagai pematik untuk keluar dari Satgas.

“Masalahnya memang Irjen ngga ngapa-ngapain di Satgas. Hanya koordinasi, menerima laporan dan sebagainya,” tambahnya.

Advertisement

Namun, kata Nasir, Presiden SBY mesti mengevaluasi masalah Satgas-Polri. Jangan sampai, masalah pengunduran diri Herman bisa menjadi bumerang bagi Presiden.

“Makanya, kalau sudah melahirkan jangan dibiarkan saja,” pungkasnya.

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Irjen Herman Satgas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif