News
Jumat, 30 Juli 2010 - 12:00 WIB

Waspadai ancaman penggunaan pupuk dan peptisida berlebihan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)
Praktek budidaya pertanian sekarang ini cenderung mengarah pada eksploitasi tanah yakni pemakaian bahan kimia dalam bentuk pupuk sintetik maupun peptisida yang melebihi ambang batas. Sehingga memunculkan dampak hingga menyebabkan keracunan dan kematian yang tidak disadari oleh masyarakat.

Demikian kajian ilmiah dengan tema “Kesehatan Tanah untuk Kesehatan Manusia” diangkat Rektor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Prof Dr Ir H Ongko Cahyono MSc yang akan dikukuhkan sebagai guru besar ilmu tanah, Sabtu (31/7) hari ini di Hotel The Sunan Solo. Dia menyampaikan selama ini masyarakat tidak menyadari ancaman penggunaan pupuk nonorganik serta peptisida yang secara berlebihan pada budidaya pertanian.
Dia menguraikan ada tiga jenis pupuk yang selama ini biasa digunakan yakni nitrogen, urea dan kalium. Untuk penggunaan pupuk nitrogen, dia menjelaskan jika digunakan terlalu berlebihan dan sisanya tertinggal di dalam tanah akan berubah menjadi nitrat. Nitrat inilah jika tertelan oleh manusia akan sangat berbahaya.
Sementara penggunaan peptisida, dia mengatakan ancaman yang sering terjadi adalah keracunan jika terkena secara langsung. Namun yang lebih berbahaya adalah penggunaan peptisida yang tertinggal di dalam tanah bisa menyebabkan kanker.

Advertisement

isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Peptisipa Pupuk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif