News
Jumat, 30 Juli 2010 - 16:24 WIB

Situasi di Desa Manis Lor masih mencekam

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kuningan–Situasi keamanan di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jabar, tampaknya cukup mencekam sebagian warga belum berani keluar rumah juga penutup kaca dan jendela dari papan setelah terjadi bantrok antara Ormas Islam dan Jema’at Ahmadiyah, Kamis.

Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda kepada wartawan, di Kuningan, Jumat (30/7), mengatakan, suasana di Desa Manis saat ini relatif sepi, jalan yang setiap hari padat dilalui roda dua lengang. Mungkin warga masih khawatir atas kejadian bentrok kemarin (29/7).

Advertisement

“Sebagai kepala daerah kami wajib memberikan rasa aman kepada semua warga Kuningan, kekerasan bukan jalan terbaik menyelesaikan masalah, mari kita secara besama-sama berdialog dan tempuh dengan cara hukum,” katanya.

Dikatakannya, permasalahan yang ada di Desa manis Lor bukan sekarang terjadi, setiap menjelang datang bulan puasa Ormas Islam berusaha untuk menutup semua kegiatan kelompok Jema’at Ahmadiyah.

Sementara itu Dedeh, 35, warga desa setempat menuturkan, bentrokan antara Jema’at Ahmadiyah  dengan sejumlah Ormas Islam yang datang dari luar kota Kuningan rutin setiap tahun terjadi, mereka sudah terbiasa namun rasa takut dan khawatir tetap ada.

Advertisement

“Sudah empat hari jendela rumah dan kaca ditutup dengan papan untuk menghidari lemparan batu,selain itu dirinya harus memasang tulis kelurga muslim, untuk menghindari salah sasaran Ormas Islam,” katanya.

Dia menambahkan, bentrokan yang terjadi kemarin masih ringan jika dibandingkan tahun lalu, jumlah Ormas Islam relatif sedikit. Paling parah pada tahun 2007 korban dari kedua belah pihak berjatuhan terkena lemparan batu serta pukulan benda tumpul.

Kapolres Kuningan ketika berada di lokasi terjadinya bentrok menyesalkan semuang  itu terjadi, jika kedua belah pihak dapat menahan diri, korban lemparan batu dapat dihindari.

Advertisement

“Mudah-mudahan Jumat ini bentrokan tidak terulang kembali, semua aman dan nyaman, permasalahan mari kita selesaikan secara hukum, bukan kekerasan,” tandasnya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif