Soloraya
Jumat, 30 Juli 2010 - 16:46 WIB

Sejumlah sekolah minim pendaftar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Jumlah siswa baru yang mendaftar di beberapa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Selogiri pada tahun ajaran baru (TAB) 2010/2011, hingga pekan ini, masih sangat minim. Tercatat tiga SD baru mendapat kurang dari lima pendaftar.

Tak hanya itu, di tingkat SMP, juga ada yang hanya mendapat 14 siswa baru. Padahal, kegiatan belajar mengajar di dalam kelas akan berjalan ideal dari sisi efektivitas dan efisiensi, jika jumlah siswanya mencapai 30 orang.

Advertisement

Data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Selogiri menyebut dari 32 SD yang ada di kecamatan tersebut,  ada tiga sekolah, yakni SDN Kepatihan 2, SDN Sendangijo 3, dan MIN Nambangan, yang mendapat kurang dari lima pendaftar. Sedangkan yang mendapat lebih dari 30 siswa ada empat SD, yaitu SDN Tekaran 2, SDN Pule 1, SDN Krisak 1, dan SDN Jendi.

“Itu baru data sementara sampai hari ini (Jumat). Data itu masih bisa berubah, bahkan mungkin bertambah karena ada pindahan dan sebagainya. Sebab, pendaftaran siswa baru untuk SD masih terbuka,” jelas Kepala UPT Disdik Selogiri, Marmi, saat ditemui di Kantor Kecamatan Selogiri, Jumat (30/7).

Marmi melanjutkan, sejauh ini, antara jumlah siswa yang masuk sebagai siswa baru dan jumlah siswa yang keluar (lulus) sudah hampir seimbang. Total jumlah siswa yang keluar pada tahun ajaran lalu sebanyak 559 siswa, sedangkan siswa yang masuk jumlahnya 513 siswa.

Advertisement

Camat Selogiri, Bambang Haryanto mengatakan perlu dilakukan pengkajian mengenai penyebab minimnya jumlah siswa baru baik tingkat SD maupun SMP yang mendaftar pada tahun ajaran ini. Menurutnya ada beberapa faktor  yang mungkin jadi penyebab, di antaranya karena memang jumlah anak usia SD di wilayah tersebut sedikit.

Terpisah, Kabid TK-SD Dinas Pendidikan Wonogiri, Supriyanto, saat dihubungi mengungkapkan, terkait penerimaan siswa baru SD, secara keseluruhan untuk wilayah Wonogiri, pihaknya belum memperoleh data yang pasti. Menurutnya, memang sudah ada UPT kecamatan yang sudah menyerahkan data, namun banyak pula yang belum.

shs

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif