Soloraya
Jumat, 30 Juli 2010 - 15:01 WIB

Realisasi belanja minim, 6 SKPD disorot

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Sebanyak enam satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjadi sorotan dalam evaluasi Gubernur Jateng terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) dan rancangan peraturan bupati (Raperbup) tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2009, lantaran ada rencana belanja yang realisasinya minim.

Keenam SKPD tersebut, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, dan Sekretariat Daerah (Setda), dinilai belum memiliki perencanaan belanja yang benar dan kurang dalam melakukan monitoring.

Advertisement

Hal tersebut terungkap dalam rapat badan anggaran membahas hasil evaluasi Gubernur Jateng terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) dan rancangan peraturan bupati (Raperbup) tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2009 yang digelar di ruang rapat paripurina Gedung DPRD Wonogiri, Jumat (30/7).

Ditemui seusai rapat, salah satu anggota Komisi C DPRD, Sardi mengatakan, evaluasi Gubernur ini mestinya menjadi catatan bagi SKPD terkait agar meningkatkan kinerja, membuat perencanaan yang lebih matang dalam setiap program kegiatan.

“Sangat disayangkan jika anggaran yang sudah ditetapkan realisasinya minim. Berarti kan realisasi pekerjaannya juga kurang dan perencanaannya kurang matang. SKPD harus lebih serius menangani programnya agar tidak ada dana yang tidak terpakai,” katanya.

shs

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif