News
Jumat, 30 Juli 2010 - 19:07 WIB

Polisi sita ratusan liter Miras di Jebres

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jajaran Polsek Jebres berhasil menyita ratusan liter minuman keras (Miras) jenis ciu di sejumlah titik di Mojosongo, Jebres, Jumat (30/7)  pukul 14.00 WIB. Razia Miras dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif di kawasan Jebres pada umumnnya menjelang bulan Puasa beberapa hari mendatang.

Berdasarkan pantauan Espos di lapangan, sejumlah polisi berpakaian preman menyambangi sejumlah titik warung di Mojosongo yang disinyalir memasok ciu dalam jumlah banyak. Terdapat empat lokasi, yakni warung milik Darmo Senen di Debegan, Mojosongo ditemukan 7 botol
kemasan air mineral (per botol isi 1,5 liter). Masih di lokasi yang sama, polisi juga menyita 4
jerigen tanggung (per jerigen isi 20 liter) dan 5 botol ciu di warung milik Dodi Cahyo Nugroho, 4
botol ciu di warung Budi, dan 17 botol ciu di warung Jintung alias Sujiantto.

Advertisement

Selama razia berlangsung, polisi juga memberikan pembinaan terhadap para pemilik warung. Lantaran, polisi menggeledah secara paksa dengan menyisir barang-barang terlarang hingga ke belakang rumah, secara otomatis para pemilik warung tidak dapat berkutik.

Razia Miras di Jebres memang disengaja dilangsungkan pada saat siang hari, mengingat setiap kali razia serupa dilakukan saat malam hari kurang berjalan maksimal. Pasalnya, peredaran Miras di kawasan Jebres diduga lebih ramai di siang hari dibandingkan malam hari.

“Kegiatan ini merupakan perintah langsung dari atasan sekaligus adanyakeluhan dari masyarakat setempat,” tegas Kapolsek Jebres, AKP Dwi Retnowati di dampingi Kanitreskrim, Ipda Muh Rikha mewakili Kapoltabes Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan berlangsung.

Advertisement

Lebih lanjut dia mengatakan, razia Miras menjadi fungsi utama yang harus diminimalisasi menjelang bulan puasa. Selain Miras, nantinya polisi juga akan melakukan pemantauan ekstra ketat terhadap kemungkinan adanya peredaran petasan ataupun swepping di sejumlah tempat yang diduga sering digunakan sebagai lokasi kegiatan Pekat.

“Ini sebagai wujud kami untuk menghormati bulan Puasa. Pada kesempatan kali ini, kami juga menghimbau seluruh Ormas yang ada untuk tidak melakukan swepping. Silakan laporkan kepada kami dan kamipun siap menindaklanjutinya,” ujar dia.

pso

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif