News
Jumat, 30 Juli 2010 - 12:44 WIB

Korban tsunami Aceh jalan kaki keliling Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Thengkleng (Dok/Solopos)

Tuban–Korban tsunami, Slamet Faqih ,29, nekat keliling Indonesia dengan berjalan kaki. Pemuda asal Desa Benandang, Kecamatan Laweh, Kabupaten Aceh Tenggara itu mulai melakukan aksinya sejak 18 bulan lalu.

Dia hanya bermodal tekad untuk mengenal tanah airnya.”Setelah tsunami, saya telah kehilangan banyak saudara. Melalui berjalan kaki keliling Indonesia ini saya berharap punya banyak saudara,” kata Slamet Faqih ketika ditemui saat istirahat di sebuah warung di Jalan Pramuka, Tuban, Kamis malam (29/7).

Advertisement

Bencana yang terjadi beberapa tahun lalu, menurut Faqih, membuat dirinya trauma. Dia telah kehilangan seluruh keluarganya termasuk orangtuanya dan seluruh kerabat hilang digulung gelombang.

Pemuda yang juga pernah aktif di organisasi pecinta alam itu, mengaku saat berangkat menunaikan niatnya itu hanya bermodal uang Rp 100 ribu. Selama perjalanan untuk kebutuhan makan setiap harinya hanya mengandalkan pemberian orang yang simpati kepadanya.

“Saya sudah melintasi 12 provinsi. Jawa Timur ini provinsi ke-13,” kata dia seraya menunjukkan segebok surat keterangan dari masing-masing kantor polres yang dia singgahi.

Advertisement

Kendati begitu, selama perjalanannya tidak dilalui secara mulus. Banyak pengalaman suka dan dukanya. Dia mencontohkan saat melewati Cikampek, dirinya sakit hingga harus beristirahat selama dua pekan. Saat itu dia mengalami pembengkakan ginjal hingga harus dirawat di rumah salah satu pemuda penggemar otomotif setempat. “Saya ditolong keluarga bikers hingga sembuh,” ujarnya.

Untuk menjaga stamina, ia mengaku, kalau malam selalu istirahat tidak memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan. Selain itu jika masih ada sisa uang pemberian orang lain, tiap pagi mengkonsumsi telor ayam kampung.

“Saya sangat berharap bisa melakukan perjalanan dari Sabang sampai Merauke. Target saya tahun 2014 sudah tiba di Merauke,” katanya.

dtc/ tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Tsunami Aceh
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif