Soloraya
Jumat, 30 Juli 2010 - 23:57 WIB

Dua bocah di Sukoharjo tewas tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo–Dua orang bocah warga Dukuh Banmati RT 02/RW I Desa Banmati, Sukoharjo tewas tenggelam di aliran Sungai Bengawan wilayah setempat, Jumat (30/7).

Keterangan yang dihimpun Espos, di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, peristiwa tragis yang dialami kedua bocah yakni, Muhammad Burhanudin, 10, dan Muhammad Yazid Ihsanudin, 9, tersebut bermula saat sekitar pukul 13.00 WIB keduanya bersama bersama adik Yazid, Asmiudin, 6, pamit bermain.

Advertisement

Tanpa diketahui orangtuanya, tiga bocah tersebut justru bermain ke sungai, Burhan dan Yazid langsung berenang. Sementara Asmiudin saat itu baru melepas baju. Sayangnya, ketika baru terjun ke sungai Burhan dan Yazid langsung tenggelam dan diduga terjebak ke dalam lumpur.

Mengetahui hal itu, Asmiudin langsung pulang sembari membawa baju kedua korban ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 10 meter dan melaporkan hal itu ke ayah Burhan, Winarto yang tak lain pamannya. Mendapat laporan itu, Winarto langsung berlari ke sungai bersama para tetangga yang ikut membantu pencarian. Kedua bocah tersebut langsung ditemukan dalam keadaan tewas.

“Begitu dapat laporan saya langsung ke terjun ke sungai dan ternyata kaki saya langsung menginjak tubuh anak saya yang ternyata sudah meninggal, beberapa menit kemudian Yazid juga ditemukan,” ujar Winarto kepada wartawan, di rumah duka.

Advertisement

Saksi lain yang juga turut membantu evakuasi korban, Suparman, 57, mengatakan, pencarian korban terbilang cepat lantaran saat itu air sungai dalam keadaan surut. Kedua bocah tersebut, menurut perkiraannya, terjebak lumpur sungai. “Ketinggian air sungai dan lumpurnya 1,5 meter, jadi anak-anak itu kemungkinan sulit bergerak,” katanya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono melalui Kapolsek Banmati, AKP Sukmawati membenarkan peristiwa tersebut. Kapolsek yang juga turun langsung ke TKP mengatakan, peristiwa tersebut murni kecelakaan air. “Penyebabnya murni kecelakaan. Sungai Bengawan Solo memang kerap menelan korban, makanya kami imbau supaya oragtua tetap waspada dan bisa mengawasi anak-anaknya,” katanya.

ufi

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bocah Tenggelam
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif