News
Kamis, 29 Juli 2010 - 11:53 WIB

Sejumlah rumah di Denpasar terendam banjir

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Sejumlah rumah di sejumlah lokasi di Kota Denpasar terendam banjir akibat hujan deras pada Rabu malam (28/7) hingga Kamis dini hari (29/7).

“Ketinggian air mencapai satu meter lebih atau setinggi leher orang dewasa, mengakibatkan tujuh rumah terendam sehingga warga kami evakuasi,” kata petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar I Ketut Suweta kepada wartawan di Denpasar, Kamis (29/7).

Advertisement

Pihaknya mengerahkan personel dan peralatan guna mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam rumah akibat air hujan dan luapan air dari selokan dan sungai kecil di sekitar tempat tinggal mereka.

Untungnya, ujar Suweta, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa meskipun warga harus mengalami kerugian materi akibat banyaknya rumah yang terendam dan beberapa perabotan rumah tangga rusak.

Berdasar catatan BPBD setempat diketahui setidaknya ada beberapa lokasi yang kondisinya cukup parah, seperti di jalan Gunung Agung, Jalan Tukad Mati, Padangsambian, Perumahan Monang Maning hingga Jalan Pura Demak.

Advertisement

Petugas cukup kesulitan mengevakuasi para warga yang terkepung banjir karena hujan dan air cukup kuat. Bahkan beberapa peralatan perahu yang memakai mesin tidak bisa digunakan karena sulitnya medan.

Dari pantauan petugas, evakuasi warga dilakukan di sejumlah lokasi seperti di Jalan Mahendradatta, sebuah hotel juga ikut terendam banjir. “Kami juga evakuasi dua orang wanita yang sedang hamil setelah rumahnya terendam air setinggi dada,” kata Wayan Rusdi, anggota SAR Denpasar yang ikut melakukan evakuasi.

Bahkan akibat tidak berfungsinya perahu dengan mesin tersebut, petugas harus berjalan kaki melawan arus air yang menggenangi jalan menuju ke perumahan warga yang terkena banjir. “Ya terpaksa kami gendong ibu-ibu dan anak-anak dari rumahnya ke lokasi yang aman,” kata Rusdi.

Advertisement

Petugas gabungan yang terlibat dalam evakuasi ini diantaranya dari BPBD, SAR Denpasar, PMI dan Brimob Polda Bali. Setelah berjuang susah payah satu persatu warga berhasil dievakuasi ke lokasi yang lebih aman hingga menunggu air surut.

Atas musibah banjir tersebut direncakan para korban akan mendapat bantuan makanan dan pengobatan dari Dinas Sosial setempat. “Beberapa petugas dinas sosial sudah turun mendata para korban,” ucap Suweta.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif