Karanganyar (Espos)–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melakukan penyertaan modal senilai Rp 1,95 miliar terkait merger enam badan kredit kecamatan (BKK) berbeda di Kabupaten Karanganyar yang diharapkan selesai bulan Oktober 2010 ini.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Karanganyar, Ambang Wibowo, menyatakan jumlah itu sudah disetor seluruhnya kepada Pemkab.
Namun demikian, menurut dia angka itu masih lebih kecil jika mengacu prosentase kepemilikan saham Pemprov yang mencapai 51%.
“Kalau patokannya adalah besar kepemilikan saham, modal yang disetor Pemprov seharusnya Rp 3,06 miliar. Namun saat ini yang sudah disetorkan baru Rp 1,95 miliar,” ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya di kompleks Kantor Setda Kabupaten Karanganyar, Kamis (29/7).
try