News
Rabu, 28 Juli 2010 - 11:59 WIB

Wapres : Ulama berperan penting menasihati penguasa

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan ulama berperan penting menasihati dan mengingatkan para penguasa atau pemimpin bangsa agar tetap arif sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Peran ulama penting menasihati penguasa dalam menjalankan tugasnya dengan tetap berperilaku arif dan bijaksana,” kata Wapres Boediono saat menyampaikan pidatonya pada penutupan Musyawarah Nasional Ke-8 Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jakarta, Rabu (28/7).

Advertisement

Hadir dalam acara itu Menteri Agama Suryadharma Ali dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010-2015 Sahal Mahfudz beserta jajaran pengurus MUI pusat dan daerah.

Menurut Wapres sejak zaman Rasulullah, ulama telah memegang peranan penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menjalankan tugas untuk bersama-sama mensejahterakan kehidupan umat.

Ulama, kata Boediono, sesuai ajaran Islam juga memegang peranan penting, yakni menasihati para penguasa dalam menjalankan tugasnya.

Advertisement

“Penguasa di sini adalah siapa pun yang memegang keputusan publik, apakah eksekutif, legislatif dan yudikatif,” kata Wapres.

Wapres mengatakan pula ulama juga berperan penting dalam menciptakan demokrasi untuk menerima berbagai masukan dari masyarakat, serta memberikan pencerahan kepada umat dan penguasa untuk selalu bertindak demi kepentingan masyarakat.

“Hubungan ulama, penguasa dan masyarakat adalah hubungan efektif untuk menciptakan suatu kearifan sehingga kehidupan bernegara menjadi baik,” kata Boediono.

Advertisement

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif