SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKL dan PPM) Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memeriksa tiga sungai di Jateng yang dicurigai sebagai media penularan penyakit melalui air.
Ketiga sungai yang diperiksa sampel airnya dan dikirim ke laboratorium adalah Sungai Serayu (Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Purwokerto), Sungai Bengawan Solo (Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Sragen) serta Sungain Garang (Ungaran, Semarang). Pemeriksaan dimulai Selasa (27/7) hingga beberapa hari mendatang. Khusus pemeriksaan di Sukoharjo, tim mengambil sampel di enam titik sungai yang berlokasi di Gupit, Sukoharjo, Bulakan, Parangjoro, Laban dan terakhir Palur.
Salah seorang anggota tim, Indaryati mengatakan, pemeriksaan di enam titik sungai dengan cara mengambil sampel air untuk dikirim kepada laboratorium. “Ada tiga sungai yang kami periksa bersama rekan-rekan yang tersebar di belasan kota se-Jateng. Ketiga sungai itu adalah Sungai Serayu, Bengawan Solo serta Garang,” jelasnya ketika dijumpai di sela-sela pengambilan sampel air, Rabu (28/7).
Indaryati menambahkan, pengambilan sampel air untuk mengetahui kualitas air sungai. “Kami akan memeriksa kualitas air dan meneliti lebih jauh apabila nanti sudah keluar hasil laboratoriumnya. Penelitian itu dilakukan untuk mengetahui apakah memang sungai-sungai ini menjadi penyebab water borne diseases seperti diare. Kemudian apakah masyarakat di sekitar sungai yang menggunakan air sungai terjangkit penyakit yang dimaksud,” ujarnya.
Tak hanya memastikan sungai benar menjadi media penyebaran penyakit, Indaryati menuturkan, pihaknya juga memeriksa apakah sungai tercemar limbah industri.
aps