Soloraya
Selasa, 27 Juli 2010 - 22:57 WIB

Tembok Mangkunegaran nyaris roboh

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Tembok setinggi tiga meteran yang mengelilingi Pura Mangkunegaran di sisi barat nyaris roboh. Bangunan cagar budaya yang menjadi aset bangsa tersebut kini disangga sejumlah bambu dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Selain itu, tembok berusia ratusan tahun tersebut juga mengalami keretakan serius sepanjang 20-30 meter. Retakan terjadi di pangkal bawah tembok yang memanjang dari utara ke selatan. Ketika bahan campuran tembok tersebut dikepal atau ditekan dengan jari telunjuk, seketika langsung hancur dan terasa tak lagi keras. Ironisnya, hingga kini belum ada penanganan untuk memperkuat bangunan tersebut, selain hanya penyangga bambu yang berjajar di sisi dalamnya.

Advertisement

“Kami sebenarnya sudah pernah melaporkan sejak tiga tahunan lalu kepada Pemkot ketika masih retak-retak. Tapi, katanya belum ada dana,” kata Sekretaris Kabupaten Mondropuro Pura Mangkunegaran, Supriyanto Waluyo ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (27/7).

Lantaran terus terkikis oleh waktu dan getaran kendaraan saben hari, maka retakan tembok perlahan terus melebar. Bahkan, dengan kondisi yang kini miring nyaris roboh itu, membuat khawatir para pengguna jalan. “Ini mestinya bukan sekedar diprioritaskan, tapi segera! Sebab, kalau sampai roboh dan menelan korban bisa tambah ruwet persoalannya,” imbuhnya.

Soal dana Rp 9,5 miliar yang digelontor dari pusat untuk revitalisasi Pura Mangkunegaran tahun 2010 ini, dana sebanyak itu, jelas Suprianto, hanya untuk revitalisasi pendapa. Sebab, total anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pura Mangkunegaran secara menyeluruh bisa mencapai Rp 100-an miliar.

Advertisement

asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Mangkunegaran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif