News
Selasa, 27 Juli 2010 - 14:33 WIB

Simulasi bom dikira betulan, karyawan Pertamina Jateng-DIY berhamburan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang--Karyawan Pertamina Jawa Tengah (Jateng) berhamburan keluar kantor setelah mendengar adanya ancaman bom. Mereka mengira itu ancaman benaran, ternyata cuma simulasi.

Para karyawan tak sadar, ancaman itu telah diskenariokan. Apalagi, saat personel Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jateng, mobil PMK, dan lain-lain, datang ke kantor Pertamina, Jl. MH Thamrin Semarang, Selasa (27/7).

Advertisement

Ancaman bom datang melalui telepon dan diterima bagian operator. “Katanya, ada bom. Suaranya laki-laki,” kata salah seorang karyawan.

Dengan berseragam lengkap, polisi menyisir kantor seolah tengah mencari bom. Sementara para karyawan menunggu di luar.

“Ini simulasi. Namanya Operasi Keadaan Darurat (OKD),” kata Asisten Manager External Relation, Heppy Wulansari kepada wartawan.

Advertisement

Heppy menambahkan, selain ancaman bom, biasanya pihaknya juga menggelar simulasi penanganan kebakaran. Agenda itu dilakukan secara periodik.

Setelah polisi meninggalkan lokasi, para karyawan diizinkan ‘ngantor’ lagi. Simulasi itu berlangsung kurang lebih satu jam.

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif