News
Selasa, 27 Juli 2010 - 14:30 WIB

Polres Poso gerebek tempat produksi Miras

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - internet

Palu–Kepolisian Resor (Polres) Poso, Sulawesi Tengah menggerebek sebuah lokasi tempat produksi minuman keras (miras) tradisional jenis “cap tikus” di Dusun IV, Desa Sepe, Kecamatan Lage saat razia penyakit masyarakat digelar di wilayah itu.

Kasat Narkoba Polres Poso, AKP Abdul Kadir kepada wartawan dari Poso, Selasa (27/7), mengatakan, penggerebekan itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat soal beroperasinya penyulingan miras cap tikus milik Alfa Edison, 31, warga Dusun IV, Desa Sepe, Kecamatan Lage sejak dua bulan lalu.

Advertisement

Dari informasi itu, Satuan Narkoba Polres Poso yang dipimpin AKP Abdul Kadir bersama puluhan anggotanya lalu menggerebek lokasi penyulingan miras tersebut.

Lokasi penyulingan yang hanya berjarak puluhan meter dari Jl Raya Trans Sulawesi, membuat petugas dari Satuan Narkoba tidak mengalami kesulitan untuk menggerebek dan meringkus pelaku yang saat itu lagi asyik menunggu hasil penyulingan miras miliknya.

“Penggerebekan itu berhasil kita lakukan karena setelah sebelumnya diintai puluhan anggota,” kata dia.

Advertisement

Dalam penggerebekan itu, pelaku Alfa Edison tidak bisa mengelak. Rumah tempat penyulingan, serta beberapa drum dan peralatan yang dipakai untuk menjalankan usaha ilegal tersebut dirusak dan dibakar agar tempat itu tidak lagi dipakai untuk usaha yang sama.

Selain menghancurkan tempat produksi miras, polisi setempat juga mengamankan barang bukti berupa ratusan liter miras yang disimpan di dalam dua jerigen besar, tiga jerigen kecil siap untuk dijual, serta satu buah drum yang dipakai untuk memasak minuman haram tersebut.

“Pelakunya kita amankan sambil menunggu proses hukum selanjutnya,” katanya.

Advertisement

Bahkan Abdul Kadir juga membenarkan kalau masih banyak tempat-tempat yang akan digerebek.
“Sebenarnya masih banyak tempat yang akan kita razia seperti Desa Silanca, Batugencu dan Desa Tampe Madoro yang semuanya masih tetap melakukan penyulingan miras meskipun sudah beberapa kali ditegur,” katanya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif