SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Rasa takut dan cemas mengenai nasib anaknya masih terus menggelayut dalam beban pikiran Sri Rejeki, 32. Ibu muda warga RT 02/RW I Dukuh Malangan, Desa Malangan, Bulu ini masih dirundung kesedihan lantaran anaknya Ilham Maulana, yang mengidap penyakit tumor tekanan darah membeku hingga kini masih belum tertangani.
Ketakutan Sri memang bukan tanpa alasan, sebab di usianya yang menginjak delapan bulan Ilham belum bisa merangkak lantaran kaki kanannya dipenuhi benjolan berisi darah. Beberapa benjolan bahkan ada yang tumbuh semakin membesar dan nyaris pecah.
“Terus terang saya sedih melihat anak saya seperti ini, saya kasihan melihat dia. Sekarang sudah waktunya merangkak tapi belum merangkak, kalau penyakitnya tidak segera disembuhkan, saya takut anak saya nantinya tidak bisa jalan,” ujarnya kepada Espos, Selasa (27/7) di rumahnya.
Sri mengatakan, hingga kini keluarganya sangat mengharapkan bantuan kesembuhan untuk anaknya lantaran gaji suaminya sebagai buruh pabrik mi senilai Rp 500 ribu tidak cukup untuk mengobati Ilham. Namun, jika tidak segera ditangani, tumor yang ada di sekujur tubuh anaknya terancam semakin tumbuh membesar.
“Sampai sekarang Ilham masih sering panas, belum lagi kalau benjolan tumornya gatal dia sering menggaruk-garuk sendiri, saya klhawatir nanti pecah dia bisa tambah sakit,” katanya.
Sri melanjutkan, sejak kisah penderitaan Ilham dimuat di media pekan lalu, sejumlah kalangan banyak memberikan simpati seperti para mahasiswa maupun rombongan PMI Solo yang datang bersama dokter. Mereka datang menjenguk anaknya dan memberikan sejumput harapan untuk membantu kesembuhan Ilham.
“Jamkesmas sampai sekarang belum ada, tapi kemarin dari PMI katanya akan membawa Ilham untuk konsultasi dengan dokter bedah dan membuka dompet peduli, begitu juga dengan para mahasiswa mereka mau melakukan penggalangan dana, mudah-mudahan bisa terwujud supaya anak saya bisa sembuh,” imbuhnya.
ufi