Boyolali (Espos)–Kecelakaan lalu lintas dengan memakan korban jiwa terjadi di Boyolali. Kali ini terjadi di ruas Jalan Boyolali-Selo tepatnya di Dukuh Karanganyar, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Selasa (27/7).
Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk pasir. Akibatnya pembonceng sepeda motor tewas seketika, sedang dua pengendara motor mengalami luka. Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian menyebutkan peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, Bambang Kemis, 54, bersama istrinya Sugiyatmi, 51, warga Dukuh Tutup, Desa Jelok, Cepogo berboncengan mengendarai motor Suzuki Smash Nopol AA 2203 GA melaju dari arah Selo (barat) menuju timur untuk ziarah atau nyadran di kediamannya di Jelok, Cepogo.
Bambang dan Sugiyatmi naik sepeda motor dari tempat bekerjanya di Magelang. Saat itu, Bambang berusaha menyalip sebuah truk. Namun dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda CB Nopol AD 3101 BD yang dikendarai Irwan Suryadita, 23, warga Jalan Regulo, Pulisen, Boyolali. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari.
Akibatnya, dua pengendara mengalami luka. Bambang mengalami retak di telapak tangan. Sedang Irwan mengalami luka lecet. Naas bagi Sugiyatmi. Saat kecelakaan itu, dirinya terpental. Saat terjatuh, tubuh korban berada di bawah truk pasir Nopol AD 1365 LD yang dikemudikan Nur Sahudin, 47, warga Gunungsari, Karangkepoh, Karanggede, Boyolali.
Akibatnya korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian. Pasalnya, saat itu, posisi korban mengganjal roda belakang bagian kanan truk. Terpisah, Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kasatlantas AKP Sugandi mengatakan saat ini kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan polisi.
fid