Alat ini mampu menghemat pengeluaran petani sebanyak 80% jika menggunakan tenaga manusia.
Alat tanam yang meraih juara I dalam ajang Kreativitas dan Inovasi
Masyarakat (Krenova) akhir Juni lalu itu dikenalkan kepada publik di
halaman Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Jatinom, Selasa
(27/7) pagi.
Di hadapan para THL serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) se-Klaten,
Sriyono mendemontrasikan cara kerja alat tanam yang kemudian diberi
nama penanam serba guna (Panser) ini. Dalam kesempatan itu, Sriyono
mengatakan alat tersebut bisa digunakan untuk menanam empat jenis
tanaman yakni jagung, kedelai, padi dan kacang.
“Dengan menggunakan alat tanam ini, 1 ha lahan pertanian bisa selesai
dalam kurun waktu 5-6 jam sehingga sangat praktis dan efisien,” tandas
warga Desa Demakijo, Karangnongko ini.
mkd