Klaten (Espos)–Sebanyak tiga pengamen berhasil ditertibkan oleh aparat Samapta Polres Klaten, Senin (26/7).
Penertiban itu dilakukan menjelang Ramadan yaitu dalam rangka menggiatkan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Selain pengamen, penertiban juga dilakukan kepada anak jalanan (Anjal).
Namun pada razia yang digelar itu, lokasi yang kerap mangkal pekerja seks komersial (PSK), pengamen dan Anjal relatif sepi. Alhasil, hanya ada sekitar tiga pengamen yang bisa ditertibkan.
Razia bermula dari kawasan Terminal Bus Jonggrangan, namun tak ada satupun pengamen yang tampak berseliweran di tempat umum tersebut.
Petugas polisi yang berjumlah 10 orang kemudian menyisir ke sejumlah traffic light RSI Klaten, Ngaran Mlese dan Karangwuni. Hasilnya, para pengamen yang biasanya banyak beredar tidak satupun terlihat batang hidungnya.
rei