Soloraya
Senin, 26 Juli 2010 - 18:11 WIB

KTP Calhaj, DPRD pertanyakan ketegasan Pemkab

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Komisi I DPRD Klaten mempertanyakan ketegasan Pemkab Klaten dalam menangani persoalan KTP calon jemaah haji (Calhaj) yang terungkap tidak prosedural.

Sanksi peringatan yang dijatuhkan kepada oknum yang terlibat dalam pembuatan KTP dinilai belum cukup untuk memberikan efek jera. Apalagi pada kasus di Kecamatan Bayat, ada indikasi pemalsuan KTP yang dilakukan oknum guru di wilayah setempat.

Advertisement

Wakil Ketua Komisi I DPRD Klaten, Yoyok Sugeng Riyanto, Senin (26/7), mengatakan, harus ada sanksi konkrit yang diberikan, misalnya skorsing.

“Kalau sekadar teguran atau peringatan tertulis sangat ringan dan tidak akan membuat kapok, padahal pelanggaran yang dilakukan cukup berat,” katanya di Gedung Dewan.

Dalam menangani permasalahan KTP, jelas dia, jangan hanya dipersempit mengenai KTP Calhaj, namun dikembalikan kepada prosedur pembuatan KTP yang dilanggar oleh oknum-oknum tersebut. Menurut Yoyok, kejadian semacam ini jangan sampai terulang di kemudian hari

rei

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Dprd KTP Calhaj
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif