Soloraya
Minggu, 25 Juli 2010 - 22:49 WIB

Tujuh anggota Dewan PDIP dimutasi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Sebanyak tujuh orang anggota DPRD Sragen dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dimutasi.

Mutasi tersebut menimpa salah satu anggota Dewan yang disebut-sebut bakal maju dalam bursa pemilihan bupati Sragen 2011 mendatang, yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau akrab disapa Mbak Yuni.

Advertisement

Yuni yang baru sekitar empat bulan lengser dari kursi Ketua DPRD Sragen dan menjadi anggota Komisi IV dipindah ke Komisi I. Kepindahan Yuni memunculkan spekulasi mengenai adanya alasan politis menyusul segera dimulainya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen.

Selain Yuni, enam anggota Dewan asal PDIP yang juga dipindah adalah Suyanto dari anggota Komisi IV ke Komisi I, Riky Andriyadi dari Komisi III ke Komisi I, Puri Setyowati dari Komisi I ke Komisi II, Suharjo dari Komisi I ke Komisi III, dan Joko Setiawan dari sekretaris Komisi I ke Komisi IV serta Sukamto dari sekretaris Komisi II ke Komisi IV. Keputusan pemindahan komisi tujuh anggota Dewan asal PDIP itu dibacakan dalam paripurna yang digelar di Gedung DPRD Sragen, Sabtu (24/7).

Ketua Fraksi PDIP, Bambang Sumekto mengatakan berbagai alasan mendasari ditetapkan mutasi komisi di kalangan anggota DPRD dari partai berlambang kepala banteng tersebut. Di antaranya menyangkut alasan penyegaran, menyesuaikan bidang keahlian alias background keilmuan serta permintaan dari anggota bersangkutan.

Advertisement

“Setiap kader butuh penyesuaian, maka dari itu perlu pindah dari satu komisi ke komisi lain. Alasannya macam-macam, penyegaran, mengikuti background, juga karena permintaan,” jelas Bambang yang akrab dipanggil Totok, saat dijumpai wartawan, di Gedung DPRD Sragen, Sabtu.

Sementara itu, terkait kepindahan Yuni yang memancing dugaan adanya alasan Pilkada 2011, Totok menandaskan hal itu tidak benar. Menurut dia, selain menempatkan kader sesuai bidangnya, pengurus juga ingin setiap kader mengembangkan diri dengan mengusai bidang-bidang lain.

Untuk Yuni, Totok menjelaskan kepindahan ke Komisi I membuka peluang puteri Bupati Sragen, Untung Wiyono itu untuk memahami bidang pemerintahan. “Soal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kan sudah teruji, ini kesempatan memahami bidang pemerintahan. Kebetulan, kabarnya mau maju,” ujarnya.

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif