Solo (Espos)–Jajaran Polsek Jebres terus meningkatkan sistem pengawasan keamanan di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu terpaksa dilakukan guna mengantisipasi terjadinya aksi pembobolan rumah kosong sebagaimana terjadi di Daerah Gulon pertengahan pekan kemarin. Demikian ditegaskan Kapolsek Jebres, AKP Dwi Retnowati mewakili Kapoltabes Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui Espos di kompleks Poltabes Solo akhir pekan lalu.
Upaya kewaspadaan tersebut diwujudkan dengan melakukan penyebaran terhadap anggota di sejumlah titik yang disinyalir sering dijadikan sebagai target para pelaku kejahatan. “Sebenarnya suasana di sekitar kampus UNS sudah kami awasi sejak dulu. Hanya, dengan adanya kejadian pembobolan rumah itu, kami terus melakukan peningkatan pengawasan. Ada beberapa titik yang sudah dijadikan pos bagi setiap anggota,” tegas dia.
Berdasarkan data yang dihimpun Espos, aksi pencurian yang diduga dilakukan lebih dari satu orang terjadi di Daerah Gulon RT 3/RW XIX, Jebres,Solo, Rabu (21/7) pukul 20.00 WIB. Akibat aksi pencurian tersebut dipastikan isi rumah ludes, seperti mobil Honda Jazz ber-Nopol B 2775 QW,sepeda motor Beat ber-Nopol AD 3937 QT, 2 sertifikat tanah, 2 jam tangan seharga Rp 7 juta, dan sebuah oven. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Diinformasikan mobil curian berupa Honda Jazz ber-Nopol B 2775 QW dipastikan ditemukan polisi di kawasan Kebakkramat, Karanganyar, Kamis (22/7) malam. Sejauh ini, kasus tersebut masih didalami Poltabes Solo.
pso