News
Minggu, 25 Juli 2010 - 19:47 WIB

Tenggak Miras oplosan, dua ibu RT tewas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung –– Nekat, 3 orang ibu rumah tangga diduga menenggak minuman beralkohol yang telah dioplos dengan minuman sari buah dan juga madu. Akibatnya, 2 orang meregang nyawa, sementara 1 orang lainnya kini masih dalam pengaruh minuman oplosan.

Ilah Romlah ,38, Entat Hartati,38, dan Dede ,32, diduga menenggak minuman oplosan pada Sabtu (24/7) pagi. Ilah merupakan warga gang H Zakaria RT 09 RW 02 Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay. Ia meninggal pukul 12.30 WIB, Minggu (25/7) dalam perjalanan menuju RS Rajawali.

Advertisement

Sementara Entat, meninggal di rumahnya di Jalan Situgunting RT 10 RW 01 Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay. Beruntung, Dede yang tinggal di Jalan Situgunting RT 08 RW 03 Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay masih selamat meski dalam kondisi buruk.

Dari keterangan Dede, Sabtu (24/7) sekitar pukul 09.00 WIB ia mengaku ditawari Ilah dan Entat di Jalan Sukaleuleur Kecamatan Bojongloa Kaler. Sebelumnya ia mengaku tidak tahu minuman apa yang ditawarkan padanya.

“Saya sempet nolak, tapi terus ditawari. Sampai akhirnya saya mencobanya,” kata Dede saat ditemui wartawan di rumahnya, Minggu (25/7).

Advertisement

Setelah minum Dede pun menanyakan minuman apa yang telah ia minum pada Ilah dan Entat. “Katanya itu alkohol yang dicampur marimas dan madu. Yang ngoplosnya Ilah,” tuturnya.

Dede kemudian pulang ke rumahnya lalu sempat tak sadarkan diri. Sementara 2 orang temannya masih berada di tempat tersebut. selain ibu rumah tangga, mereka juga berprofesi sebagai pengamen.

“Saya cuma minum setengah gelas. Rasanya sih kaya minuman jeruk. Tapi abis itu kepala saya pusing dan perut mual-mual,” jelas Dede yang saat ditemui sedang meminum kelapa ijo.

Advertisement

Keterangan yang dihimpun di lapangan, Ilah dan Entat telah dimakamkan dalam waktu yang berdekatan sekitar pukul 16.00 WIB di TPU Porib.

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Oplosan Tewas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif