News
Sabtu, 24 Juli 2010 - 14:41 WIB

Penoyor CL belum bisa dipastikan anggota Paspampres

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - internet

Jakarta— CL, 9, mengaku ditoyor oleh orang yang diduga Paspamres saat peringatan Hari Anak Nasional. Namun hingga kini siapa penoyor sebenarnya masih belum bisa dipastikan.

“Kita akan terus mencari sama-sama siapa. Kemarin Pak Julian (juru bicara Presiden), Daniel Sparingga (Staff Khusus Presiden) mengklarifikasi sepertinya bukan Paspamres,” kata Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi, Sabtu (24/7).

Advertisement

Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto ini, indikasi bahwa pelaku bukanlah Paspamres dijelaskan oleh Julian. Pada saat peringatan Hari Anak Nasional, Paspamres mengenakan batik sementara CL mengaku pelakunya tidak menggunakan batik.

“Kami terus komunikasi. Bahwa yang berada di sekeliling mungkin juga ada petugas kepolisian bukan hanya paspamres,” imbuhnya.

Kak Seto menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi untuk memperjelas kasus itu. Presiden SBY, kata Kak Seto, juga menyampaikan penyesalan dan memberi perhatian terhadap kasus ini.

Advertisement

“Presiden juga menyayangkan hal ini bisa terjadi. Tentu ini harus menjadi perhatian kita terus,” tandasnya.

Sebelumnya CL mengaku ditoyor oleh seseorang yang diduga pengawal SBY usai bersalaman dengan Presiden di Hari Anak Nasional di TMII. Setelah ditoyor, CL pusing-pusing dan menangis.

Dalam bahasa Jawa, toyor adalah dijeguk. Sedang menurut kamus Bahasa Indonesia, toyor sama dengan pukul. Namun menurut Kak Seto, CL ditoyor, bukan dipukul.

Advertisement

CL yang merupakan anggota Persatuan Artis Remaja dan Cilik Indonesia (PERCI) ini ditoyor setelah acara operet dalam rangka Hari Anak Nasional di Sasono Langen Budoyo TMII. CL merupakan pemeran Cindy dalam serial Bukan Abdel Temon Biasa.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif