News
Jumat, 23 Juli 2010 - 12:31 WIB

TKW asal Indramayu tewas dianiaya majikan di Kuwait

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sariah, 37, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu tewas dianiaya majikannya di Kuwait. Ia meregang nyawa 7 Juli lampau dan baru tiba di tanah air dua pekan kemudian.

“Langsung dikuburkan di desanya. Keluarganya sangat tertekan karena korban tidak pernah ada masalah sejak 5 kali menjadi TKW,” kata Nurharsono, aktivis dari Migrant Care usai ikut mengubur jenazah korban di desa Tersana, RT 8/2, Sukagumiwang, Indramayu, Kamis malam (22/7).

Advertisement

Jenazah Sariah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Kamis siang dan membawa mayat korban ke RSCM Jakarta untuk diotopsi. Hasilnya, Sariah terbukti mengalami kekerasan benda tumpul dan penyiksaan sebelum tewas.

“Yang mengotopsi Dr Mun’im Idris. Memastikan ada penganiayaan sebelum meninggal. Ini berbeda dengan berita yang dikirim dari Kemlu dan Kedubes RI di Kuwait bahwa korban meninggal secara wajar,” imbuh Nurharsono.

Sebelum meninggal, Sariah sempat berkomunikasi dengan keluarga korban. Sariah menceritakan, ia tengah menghadapai situasi sulit yakni majikan yang galak. Sariah juga mengaku pernah disekap, dipukul, dilempar dari pintu dan disekap tiga hari tanpa diberi makan.

Advertisement

Sariah berangkat ke Kuwait sejak 2008. Kepergiaanya merupakan kali kelima berangkat sebagai TKW. Ia sempat bekerja di Arab Saudi dan Yordania. Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga itu  meninggalkan satu suami dan seorang anak.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif