News
Jumat, 23 Juli 2010 - 18:56 WIB

Panglima TNI: Paspampres tidak dididik melakukan kekerasan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akan memberi sanksi tegas kepada anggota Paspampres yang melakukan penoyoran kepada bocah CL (9) dalam acara Hari Anak Nasional (HAN) di TMII. Paspampres tidak dididik untuk melakukan kekerasan.

“Jelas tidak dididik untuk melakukan kekerasan,” ujar Djoko  di sela-sela rapat gabungan dengan DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/7).

Advertisement

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi mengatakan seorang anak perempuan berisinial CL ditoyor seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Peristiwa itu terjadi usai pementasan operet anak-anak dalam rangka HAN di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif