Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Wonogiri telah mengingatkan dan memberikan saran melalui surat agar Bupati H Begug Poernomosidi, yang mencalonkan diri kembali menjadi calon wakil bupati (Cawabup) berpasangan dengan H Sumaryoto dalam Pilkada 2010, tidak ikut dalam kegiatan Tarling Pemkab, terutama setelah memasuki masa kampanye sekitar hari ke-18 Ramadan.
Baik KPU maupun Panwas khawatir akan muncul berbagai interprestasi terkait keikutsertaan Begug dalam acara yang diikuti kalangan PNS dan Muspida, dan dibiayai dari APBD itu.
Namun, Begug menegaskan dirinya akan tetap ikut dalam kegiatan Tarling dalam kapasitasnya sebagai Bupati Wonogiri. Dia menilai peringatan dan saran itu tidak masuk akal, sebab mengikuti kegiatan ibadah seperti tarawih adalah hak setiap muslim, termasuk dirinya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Margono, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/7) mengungkapkan, Tarling tetap dijadwalkan seperti biasa dengan asumsi pada masa kampanye yang berlangsung setiap hari, mulai dari pagi, siang hingga malam, tentunya para calon akan lebih mementingkan kampanye.
“Rencana jadwal kampanye dari tanggal 28 Agustus-12 September, kecuali tangal 9-11 September yang libur karena Idul Fitri, setiap hari ada jadwal kampanye bagi masing-masing calon, baik pagi, siang ataupun malam. Kami memperkirakan masing-masing calon akan lebih memberatkan kegiatan untuk kampanye,” jelas Margono.
shs