Soloraya
Selasa, 20 Juli 2010 - 13:17 WIB

Komisi IV: Hapus Seksi Transmigrasi di Dinsosnakertrans Solo

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Komisi IV DPRD Solo mewacanakan penghapusan Seksi Transmigrasi di Dinsosnakertrans. Kalangan legislatif menilai keberadaan Seksi Transmigrasi tidak efektif.

Ketua Komisi IV Zaenal Arifin menjelaskan dalam peraturan tentang susunan organisasi dan tata kerja (SOTK), keberadaan Seksi Transmigrasi tidak wajib ada. “Seksi Transmigrasi tidak wajib ada,” ungkap Zaenal kapada wartawan di Gedung DPRD, Selasa (20/7).

Advertisement

Dia mengatakan, keberadaan Seksi Transmigrasi juga tidak terlalu efektif lagi sebab tahun 2009 lalu hanya ada tiga orang yang diberangkatkan mengikuti transmigrasi ke Mamuju, Sulawesi. Padahal, pendaftar transmigrasi tahun itu mencapai 10 orang. Selain itu, dari tahun ke tahun, jumlah peminat transmigrasi terus menurun.

Zaenal mengatakan, Solo bukan tipikal daerah pertanian, padahal peserta transmigrasi harus memiliki ketrampilan pertanian karena disediakan lahan pertanian di daerah yang dituju. “Kami menilai perlu dievaluasi karena Solo bukan kota pertanian. Di daerah transmigrasi disediakan lahan dan butuh ketrampilan pertanian. Makanya kami menilai Seksi Transmigrasi dihapus saja,” ungkap dia.

Politisi PAN itu menegaskan, dengan penghapusan Seksi Transmigrasi, maka Dinsosnakertrans dapat lebih fokus untuk menggelar pelatihan untuk warga Solo yang masih butuh pekerjaan sesuai bidang yang ada. Dia mengatakan, karena Solo juga bukan kota industri maka idealnya balai latihan kerja (BLK) lebih banyak menggelar pelatihan mengenai ketrampilan wirausaha.

Advertisement

“Lebih efektif jika menggelar pelatihan-pelatihan konkrit yang dibutuhkan masyarakat daripada transmigrasi yang implementasi di lapangan tidak sesuai dengan karakter Solo,” terang Zaenal.

dni

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif