Solo (Espos)–Kantor Lingkungan Hidup (KLH) RI memprihatinkan sistem pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan Kota Solo lantaran sejak beberapa tahun terakhir puasa atau tidak mendapatkan penghargaan Adipura.
Keprihatinan tersebut terlontar dari Asisten Deputi VI KLH RI, Jhony P Kusumo, saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berwawasan Lingkungan gelaran KLH RI, Yayasan Masyarakat Indonesia Hijau (YMIH) dan Pemerintah Kelurahan Sewu, Selasa (20/7), di Gedung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat.
Di hadapan para kader TP PKK Sewu dan tokoh masyarakat, Jhony mengajak seluruh elemen Kota Bengawan bersama-sama meraih kembali penghargaan Adipura. Sebab sebelumnya Solo sempat langganan atau rutin mendapatkan penghargaan yang merupakan stimulan untuk mendorong kebersihan kota/kabupaten itu.
”Saya yakin Walikota sudah melakukan program kebersihan kota yang tentu harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Saya harapkan Solo bisa kembali meraih Adipura tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya,” katanya.
kur