SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Johannesburg–Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela ternyata pada hari Minggu (18/7) kemarin genap berusia 92 tahun. Dunia pun mengucapkan selamat ulang tahun pada Mandela.
Warga Afsel pun merayakannya dengan mengheningkan cipta dan berdoa selama lebih kurang 67 menit. 67 Menit itu untuk menandai kiprah Mandela di dunia politik selama 67 tahun.
Seperti yang dikutip dari AFP, Senin (19/7), pada tahun 2009 lalu, saat Mandela merayakan hari lahirnya, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah sepakat untuk menetapkan tanggal 18 Juli ini sebagai “Hari Internasional Nelson Mandela,” yang akan dirayakan oleh seluruh dunia.
Mandela yang kini sudah sangat tua, lebih bayak menghabiskan waktunya bersama keluarga di sebuah daerah di utara Johannesburg. Masyarakat yang berada di pemukiman mewah Houghton, berharap bisa melihat Mandela walapun hanya sekilas saja.
“Saya telah di sini sejak pukul 08.00 pagi (waktu Afsel). Mungkin aku mungkin akan beruntung dan melihatnya,” kata seorang warga, Jessy Martina sambil memegang spanduk ulang tahun yang bertuliskan Madiba Happy.
Tak hanya itu, anak-anak juga banyak yang membawakan kartu ulang tahun hasil karya mereka. Anak-anak itu bersama orang tuanya, juga membawa karangan bunga. Mereka menunggu di luar pintu gerbang walaupun petugas keamanan terlihat sangat ketat berjaga. Mereka berharap ada pihak keluarga yang akan keluar dan membawakan kartu ucapan itu kepada Mandela.
“Kami berharap siang nanti akan lebih banyak warga yang datang. Walaupun sangat disayangkan tidak ada izin masuk buat mereka dan kami juga tidak akan mengusir mereka,” kata seorang perwira polisi yang berjaga di luar rumah Mandela. “Keluarga telah meminta untuk privasi,” lanjut petugas itu.
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton menggambarkan Mandela sebagai pahlawan bagi semua orang. “Ceritanya penuh dengan kekuatan luar biasa dan semangat integritas. Tidak ada yang lebih pantas selain pengakuan internasional untuknya, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Hillary.
Sejak pensiun dari publik tahun 2004, Mandela masih terlihat beberapa kali hadir dalam acara-acara kenegaraan. Bahkan pada upacara penutupan Piala Dunia 2010, Mandela terlihat hadir dan tak meninggalkan pertandingan yang sedang berlaga antara Spanyol dan Belanda.
Mandela, resmi mengundurkan diri sebagai presiden tahun 1999. Dunia sangat menghormatinya karena jasanya yang mengkampanyekan perdamaian dunia dan melawan rasisme serta kampanye HIV/AIDS.
dtc/ tiw