Bandung–Dua pekan sudah, Noto dan Panji menghilang tanpa jejak dalam kecelakaan pesawat Trike PKS-123, Minggu (4/7). Selama itu pula, tim pencarian tak lelah mencari keberadaan mereka.
Ivan Jaka Putra, rekan seperjalanan Noto dan Panji menyatakan pencarian akan dilakukan tanpa batas waktu. Hal itu dikatakan Ivan saat dihubungi via telepon selularnya, Minggu (18/7).
“Pencarian ini tanpa batas waktu. Kami akan terus mencari sampai keduanya ditemukan,” ujar Ivan yang juga merupakan Federasi Aeromodeling Seluruh Indonesia (FASI) Jabar.
Tim pencari saat ini terdiri dari FASI, Pordirga, Wanadri, SAR ITB, SAR Unpad, Grup Pecinta Alam (GPA) dan masyarakat. Ivan menuturkan, tim pencari harus optimis dapat menemukan kedua awak pesawat tersebut.
“Kami peduli dengan dua saudara kami itu. Jadi kami harus optimis untuk tetap menemukan keduanya. Urusan bagaimana kondisi saat ditemukan, kami serahkan pada Tuhan,” katanya.
Pada Sabtu (3/7), dua pesawat jenis Trike yang sama berangkat dari Lanud Sulaeman menuju Pangandaran. Dua pesawat tersebut pada Minggu berangkat kembali lagi ke Lanud Sulaeman pada pukul 10.30 WIB.
Satu pesawat yang diawaki Ivan dan Anwar tiba di Lanud Sulaeman, sementara satu pesawat yang diawaki Noto dan Panji hingga kini masih juga belum diketahui kabarnya.
Sesuai prosedur, pencarian Noto dan Panji berlangsung selama delapan hari. Pada Minggu (11/7), Badan SAR Nasional (Basarnas) dan TNI/Polri secara resmi menghentikan pencarian dan penyisiran kepada dua awak pesawat Trike PKS-135 yang diduga jatuh pada Minggu (4/7). Namun begitu, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jabar dan Wanadri memilih melanjutkan pencarian.
dtc/ tiw