News
Sabtu, 17 Juli 2010 - 10:43 WIB

Sumut harapkan tunda pencabutan subsidi Mitan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Medan–Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengharapkan Pertamina menunda pencabutan subsidi minyak tanah sebagai bagian program konversi di lima kabupaten/kota di daerah itu.

Harapan itu disampaikan Gubernur Sumut Syamsul Arifin usai pertemuan guna membahas kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok dengan kalangan pengusaha dan distributor di Medan, Jumat (16/7).

Advertisement

Gubernur mengatakan, lima daerah yang diminta penundaan pencabutan subsidi minyak tanah itu adalah Kota Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Langkat.

Penundaan itu perlu dilakukan karena sebagian besar masyarakat di lima daerah tersebut ingin menghentikan penggunaan tabung gas dan kembali menggunakan minyak tanah atau kayu bakar.

Hal itu disebabkan adanya kekhawatiran di kalangan masyarakat menjadi korban ledakan tabung gas sebagaimana banyak terjadi di berbagai daerah. Apalagi saat ini banyak beredar tabung gas elpiji yang diduga ilegal atau tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang beredar di pasaran.

Advertisement

Gubernur menyebutkan, penundaan pencabutan subsidi minyak tanah tersebut dapat dimanfaatkan Pertamina untuk lebih menyosialisasikan penggunaan tabung gas elpiji kepada masyarakat sambil mencari jalan untuk meminimalisir praktik pengoplosan itu.

“Tunda dulu pencabutan subsidi itu sampai masyarakat merasa aman menggunakan tabung gas,” katanya.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif