News
Jumat, 16 Juli 2010 - 09:59 WIB

Danareksa Solo targetkan jual ORI Rp 10 M

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Danareksa Sekuritas Cabang Solo menargetkan bisa jual Obligasi Negara Ritel (ORI) Seri 007 sebanyak Rp 10 miliar.

Demikian disampaikan Direktur PT Danareksa (Persero), Stephanus Turangan, di sela-sela Peresmian Sentra Investasi Danareksa (SID) Solo, Kamis (15/7). Sementara itu, secara nasional PT Danareksa memasang target penjualan ORI 007 sebanyak Rp 300 miliar.

Advertisement

“Target penjualan ini saya rasa cukup realistis. Terutama untuk Solo, nilai Rp 10 miliar ini saya yakin optimis. Mengingat di Solo ini banyak investor besar. Selain itu, saat ini suku bunga deposito rendah, sehingga sangat disayangkan jika para investor tidak memanfaatkan peluang ini karena nilai kuponnya mencapai 7,95% jauh di atas bunga deposito,” papar Stephanus.

Ia mengatakan, sambutan para investor di ORI sebelumnya juga cukup bagus. Karena, produk pemerintah ini dinilai lebih aman. “ORI 006 saja, secara nasional di PT Danareksa terealisasi sampai Rp 500 miliar.” Masa penawaran ORI 007 ini akan berlangsung sampai dengan 30 Juli mendatang.

Meskipun berinvestasi di ORI termasuk aman dan memiliki benefit lebih, tetapi juga ada beberapa resiko. Seperti resiko pasar, yakni apabila suku bunga naik menyebabkan harga ORI turun di pasar sekunder. “Hanya saja, ada prediksi bahwa ke depan BI Rate akan stabil di sekitar 6,5%, sementara deposito di sekitar 6,2%.”

Advertisement

Kasubdit Peraturan Surat Utang Negara (SUN) dan Kebijakan Operasional, Dirjen Pengelolaan Utang, Direktorat SUN, Kementrian Keuangan RI, Tri Utami Sayekti, mengatakan penjualan ORI ini akan masuk ke kas negara dan akan digunakan untuk menutup devisit ABN. Selain itu, memperluas basis investor dalam negeri.

Bertepatan dengan sosialisasi ORI 007 oleh PT Danareksa, kemarin PT Danareksa juga meresmikan SID yang akan memudahkan masyarakat Solo melakukan transaksi dan berinvestasi di pasar modal. “Di Solo, SID ini ditarget bisa meraih rata-rata angka transaksi harian sampai dengan Rp 5 miliar per hari,” tutur Kepala Cabang Danareksa Solo, Yulius Kurniawan.

haw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif