SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Hudi Hastowo membantah adanya temuan anomali radio aktif di tambang PT Freeport. BATAN pun akan segera mengklarifikasi terkait isu PT Freeport yang menggali uranium.
“Tidak ada laporan kami ke DPR bahwa ada anomali radioaktif indikasi uranium di tambang Freeport. Kami sedang siapkan bahan dan akan segera kami klarifikasi,” ujar Hudi, Jumat (16/7).
Pernyataan Hudi ini menepis tudingan politisi PKS Zulkieflimansyah yang menyampaikan bahwa BATAN pernah melaporkan hasil observasinya ke tambang Freeport dalam sebuah rapat di Komisi VII DPR. Zul mengaku dalam laporan tersebut BATAN melapor adanya anomali radioaktif sebagai indikasi adanya penambangan uranium.
“Ini isu yang sensitif. Freeport dan BATAN perlu segera membuat klarifikasi bersama karena sepanjang informasi yang ada di kami, batuannya bukan pembawa uranium,” kata Zul, Kamis (15/7).
Sementara itu PT Freeport membantah telah menambang uranium di Papua. Mereka pun siap jika diminta klarifikasi ke DPR.
“Berita itu tidak benar, kami perusahaan tambang umum dengan produk akhir berupa konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak,” kata Humas PT Freeport Budiman Moerdijat saat dikonfirmasi.
dtc/ tiw