Kabul--Serangan dari Taliban selama dua hari belakangan ini telah menewaskan 12 tentara NATO di Afghanistan. Empat adalah tentara asal Inggris dan delapan dari Amerika Serikat.
“Kami di bagian terberat dari pertarungan ini,” ujar juru bicara NATO International Security Assistance Force (ISAF), Josef Blotz seperti dikutip dari AFP, Kamis (15/7).
Serangan dari Taliban itu meliputi bom, roket serta serangan bersenjata. Bahkan, tiga tentara Inggris yang tewas, justru disebabkan oleh tentara Afghanistan sendiri.
Selasa (13/7) lalu, pemberontak Taliban meledakkan sebuah bom mobil, serta menembakkan roket dan senjata kecil kepada pos polisi di Provinsi Kandahar Selatan. Serangan ini menewaskan tiga tentara AS dan lima warga sipil Afghanistan.
dtc/rif