News
Kamis, 15 Juli 2010 - 22:43 WIB

Perhotelan bingung kenaikan TDL tak jelas

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kalangan hotel di Solo pun kembali bergeming dengan munculnya perbedaan perhitungan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) oleh PT PLN dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo akan mengajukan keberatan kepada pemerintah dan PLN jika kenaikan TDL tidak sesuai kesepakatan awal yakni kisaran 15%. Mereka pun menilai, perbedaan perhitungan kenaikan tarif itu sudah tidak wajar dan mengancam industri hotel.

Advertisement

Sejumlah hotel di Solo pun berencana menggelar rapat internal dan siap merapatkan barisan untuk mensikapi perbedaan perhitungan itu.

“Perbedaan perhitungan kenaikan tarif itu sudah tidak wajar. Jika naiknya mencapai kisaran 80%, jelas kami akan megap-megap. Melalui PHRI kami akan mengajukan keberatan kepada pemerintah dan PLN,” kata General Manager (GM) Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Purwanto, kepada Espos, Kamis (15/7).

haw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif