Soloraya
Kamis, 15 Juli 2010 - 17:09 WIB

Koperasi ditutup, nasabah bengok tagih uang dikembalikan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Ratusan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Sumber Insan Mandiri di Soloraya menuntut pengembalian uang yang telah diinvestasikan di koperasi tersebut. Langkah itu dilakukan menyusul ketua KSU Sumber Insan Mandiri Tri Budi Jatmiko kabur. Padahal pada pertengahan Juli ini dana yang sudah diinvestasikan dijanjikan dibayarkan oleh pihak koperasi.

Untuk menyampaikan tuntutan, para nasabah dari sejumlah daerah di Soloraya melakukan pertemuan dengan pengurus koperasi di sebuah rumah di Mojosongo, Boyolali, Kamis (15/7).

Advertisement

Koordinator Paguyuban Nasabah KSU Sumber Insan Mandiri se-Soloraya Handono mengatakan jumlah nasabah yang kini mengajukan tuntutan pengembalian mencapai ratusan orang. Para nasabah itu telah menanamkian uangnya berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 600 juta.

“Kami meminta sesuai janji bahwa hari ini uang kami dikembalikan. Ternyata hanya janji-janji saja,” paparnya kepada wartawan.

Dari informasi yang diterima, KSU Sumber Insan Mandiri itu menjanjikan akan memberikan uang jasa 2,5 persen/bulan. Selama ini, KSU Sumber Insan Mandiri membuka kantor di sebuah ruko di Karangduren, Sawit dan di Jl Pahlawan Boyolali Kota. Diduga uang yang terkumpul di KSU Sawit sebesar Rp 6 miliar dan Rp 5 miliar di KSU Sumber Insan Mandiri Boyolali. Selain itu, koperasi ini juga melakukan kegiatan usaha simpan pinjam dan usaha pendinginan susu di Kecamatan Musuk.

Advertisement

Sementara, salah seorang karyawan KSU Sumber Insan Mandiri Soiman mengatakan dalam setahun terakhir ini dirinya bersama sejumlah karyawan lainnya tidak memperoleh gaji maupun insentif dari pihak koperasi. Bahkan, pihak karyawan harus nomboki karena permintaan pembayaran dari para nasabah.

fid

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif