“Ini akan menjadi salah satu keunikan dan nilai khas Kota Solo,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudfpar) Kota Solo, Purnomo Subagyo kepada Espos di gedung Dewan, Kamis (15/7).
Festival yang pertama, kata Purnomo, salah satunya akan dipelopori oleh Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) dengan nama Festival Keraton Dunia. Festival yang bakal dimeriahkan oleh 20 negara tersebut digelar selama tiga hari pada bulan September setelah Lebaran, yakni Minggu-Selasa (26-28/9). “Nah, kebetulan, Ketua Umum FSKN ini ialah PB XIII Tedjowulan,” paparnya.
Festival yang selanjutnya, lanjut Purnomo, ialah festival yang digelar oleh Keraton Kasunanan Surakarta dengan Raja PB XIII Hangabehi. Festival tersebut, tegasnya, juga akan digelar di bulan September setelah hari raya Idul Fitri tahun ini. Untuk festival ini, kata Purnomo, akan mengusung budaya-budaya nasional dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara. “Untuk lebih detailnya, Keraton langsung yang menanganinya,” kata Purnomo.
Sementara itu, Pengageng Pariwisata dan Museum Keraton Kasunanan Surakarta, KP Satrio Hadinagoro membenarkan kabar tersebut. Festival yang akan digelar nantinya, kata Satrio, juga dipastikan digelar setelah Lebaran tahun ini. “Sebenarnya akan digelar 1 September untuk memperingati bergabungnya Keraton dengan NKRI. Namun, karena itu bulan puasa, jadi kami undur setelah Lebaran,” paparnya.
asa