News
Rabu, 14 Juli 2010 - 09:21 WIB

Syamsir Siregar: SDM Indonesia tertinggal

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Padang–Presiden Komisaris PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk, Syamsir Siregar menilai Indonesia masih tertinggal dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dibanding negara lain, sehingga masih diperlukan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Hal ini disampaikan Presiden Komisaris PT JAPFA Comfeed Indonesia pada acara serah terima SDN 06 Nagari Buluh, Kecamatan Batang Anai kepada Bupati Padangpariaman Muslim Kasim, Selasa (13/7).

Advertisement

Hadir dalam acara itu, Plt Sekdaprov Sumbar, Mahmuda Rivai, Kadis Pendidikan Padangpariaman Syamsulrizal, dan jajaran direksi PT JAPFA Handoyo Santosa.

Menurut Syamsir, dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan dan pedidikan, tentu menjadi tanggung jawab bersama dari berbagai pihak dengan pemerintah.

Oleh karena itu, PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk bergerak di bidang agrobisnis beroperasi di Indonesia, terus berupaya turut berperan dalam meningkatan taraf pendidikan dan kesehatan sekolah dasar.

Advertisement

“Pembangunan kembali gedung SDN 06 Batang Anai Kabupaten Padangpariaman, yang menghabiskan dana sekitar Rp2,7 miliar merupakan bentuk kepedulian dalam mendukung sarana prasarana pendidikan,” katanya.

Ia mengatakan, SDN 06 Batang Anai merupakan sekolah ke tiga yang telah dibangun JAPFA di daerah yang terkena dampak bencana alam, setelah sebelumnya di Banda Aceh pada 2004 dengan dana Rp1,85 miliar.

Selain itu, satu gedung SDN Segoroyoso di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul pada 2006 dengan besaran dana senilia Rp1,9 miliar.

Advertisement

Ia mejelaskan, dana yang digunakan untuk pembangunan gedung sekolah di daerah yang terkena bencana, melalui sumbangan yang dihimpun dari karyawan JAPFA di seluruh Indonesia.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif