Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Sragen (Espos)–Kabupaten Sragen diusulkan menjadi ‘Kabupaten Gaharu’, sebuah julukan untuk daerah pelopor pengembangan tanaman gaharu di Jawa Tengah. Usulan itu mencuat dalam workshop penanaman gaharu di SMKN 1 Kedawung, Sragen, Rabu (14/7).
Kegiatan yang digelar melalui kerja sama Yayasan Bina Potensi Indonesia dan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu dihadiri langsung Dirjen Kesbangpol Kemendagri, YB Sutino, Sekretaris Daerah (Sekda) Darmawan Minto Basuki dan sejumlah pejabat Muspika Kedawung.
Dalam sambutannnya Sekda Darmawan mewakili Bupati Sragen, mengatakan, Sragen merupakan daerah kali pertama yang menanam gaharu di Jateng. Gaharu, tanaman hutan yang bermanfaat untuk bahan pembuatan kosmetik, parfum, obat-obatan dan bahan dupa. Pohon tersebut terhitung tanaman langka dan mahal. Sekda berharap jenis tanaman ini bisa dikembangkan di Sragen dan dapat menjadikan hasil yang memuaskan bagi kabupaten Sragen.
Mantan Dirjen Otonomi Daerah Depdagri, Sudarsono yang hadir dalam kesempatan itu mendukung usulan menjadikan Sragen sebagai Kabupaten Gaharu. Dia menerangkan, gaharu akan berkembang di Sragen dan diharapkan bisa menuai hasil maksimal.
trh